Selasa, 11 Agustus 2015

10 Jenis Seni serta Budaya Orang-orang Lombok

Lombok adalah daerah yang kaya apa sajakah, dari keindahan alam yang mengagumkan, keasrian lingkungan, warga lombok ramah serta gotong royong yang sangatlah kental, Seni serta Budaya Lombok yang memanglah pantas kita puji, serta ada banyak lagi.

Dari banyak-Nya kekayaan daerah lombok itu satu diantaranya yaitu seni serta budaya. Penulis di sini bakal mengulas kekayaan seni serta budaya daerah lombok yang oleh orang-orang di sana masih tetap dijaga kelestarian-nya sampai sekarang ini juga sebagai bentuk kecintaan serta perduli orang-orang lombok bakal seni serta budaya yang diwariskan oleh nenek moyang. Mengapa? lantaran dengan melindungi seni serta budaya bakal bikin ketertarikan bahkan juga bikin jatuh cinta beberapa wisatawan selalu untuk bertandang serta terasa kerasan, automatis ini bakal beresiko besar pada lombok, beragam wisatawan pasti bakal mengabadikan dengan photo ataupun video serta jadikan suatu tulisan, ini bakal jadikan seni serta kebudayaan lombok jadi tambah di kenal oleh dunia.

Lantas apa sajakah kesenian serta budaya daerah lombok :

1. Yang pertama yaitu Bau Nyale.
Apa yang dimaksud Bau Nyale? Bau nyale adalah suatu kebiasaan budaya yang dipunyai oleh suku Sasak serta di turunkan dengan cara turun temurun dari nenek moyang terdahulu sampai sekarang ini.
Bau Nyale suatu kebiasaan budaya pada zaman kerajaan, cerita ini bercerita perihal seseorang anak yakni puri raja yang sangatlah cantik rupawan bernama Putri mandalika yang ketika itu kencatikan putri mandalika sangatlah memikat hati beberapa raja - raja dari negeri lain hingga jadi perebutan atau persaingan beberapa raja.
Tetapi putri mandalika terasa bimbang lantaran lamaran dari beberapa raja, bila lamaran mereka tak di terima ini dapat menyulut suatu peperangan. Serta pada akhirnya sang putri mandalika juga bikin suatu aksi yakni dengan melompat kepantai atau samudera. menurut ahli hal semacam ini berlangsung pada tangal 20 bln. 10. Oleh karena itu warga lombok
bikin suku Sasak lakukan upacara kebiasaan yang berjalan tiap-tiap th. sekali berbentuk nyaris serupa sih seperti sesajen.

2. Yang ke-2 yaitu Upacara Rebo Bontong.
Upacara Rebo Bontong yaitu suatu kebiasaan mayarakat lombok yang dipakai untuk menampik atau membentengi dari semua bala (mara bahaya, penyakit, serta musibah bencana). Kebiasaan upacara rebo bontong dikerjakan setiapa kurang lebih minggu paling akhir bln. safar tepatnya pada hari rabu.
Menurut orang-orang setempat kebiasaan itu pada hari menurut nama dari upacara yakni rebo bontong yakni hari rabu yaitu puncak terjadinya musibah bencana/bala. Jadi orang-orang suku Sasak yakini bahwa mengawali suatu kesibukan/pekerjaan bukanlah pada hari rebo bontong. Hal semacam ini masih tetap sangatlah lekat didaerah setempat suku Sasak.

3. Yang ketiga yaitu Periseian.
Periseian yaitu Seni berolahraga bela diri yang masih tetap menempel pada orang-orang lombok yang diwariskan oleh pendahulu-pendahulu orang-orang lombok. Bela Diri Periseian ini pada awalnya buming saat zaman kerajaan-kerajaan lombok pada zaman dulu yang dipelajari untuk bekal militer. Dari kata perisaian ini
dapat penulis simpulkan datang dari kata perisai yang bermakna bahwa seni bela diri yang memakai pelindung perisai. Serta menurut sumber masarakat lombok pada zaman dahulu ini adalah suatu seni bela diri memakai pedang serta perisai tersebut. Pada sekarang ini budaya Periseian jadikan suatu kebiasaan yang dipelajari oleh beberapa generasi penerus
pemuda-pemuda lombok memakai rotan yang dilapis aspal serta suatu pecahan kaca, serta perisainya memakai kulit lembu tau kerbau.

4. Yang Ke empat yaitu Sabuk Belo.
Apa yang kalian pikirkan mendengar arti kesenian sabuk belo ini. Sabuk belo di ambil dari arti " sabuk " tersebut, yang berarti suatu peninggalan nenek moyang orang-orang lombok yang sekarang ini budaya sabuk belo masih tetap digunakan. Sabuk belo ini sangat panjang mungkin saja ukuannya sampai dua puluh lima mtr..
Orang-orang lombok biasan-Nya merayakan budaya sabuk belo ini pada suatu acara maulid awal th. hijriyah. Saat acara ini diawali suasa-Nya demikian meriah lantaran acaranya bebarengan dengan dentuman musik Gendang beleg serta pesta makan berjamaah hingga letak kebersamaan di dalam orang-orang lombok sangatlah tampak.

5. Yang Ke lima yaitu Begasingan.
Nah begasingan ini yaitu suatu seni memakai tempat lapangan sebgai media yang diwariskan nenek moyang orang-orang Suku sasak Lombok. Bengasing yaitu Satu seni yang dapat disimpulkan Bunyi nada. Permainan seni Begasingan yaitu lambang kepatuhan, dapat disebutkan tengang rasa, ada hukum supaya mematuhi serta sama-sama menghormati keduanya di dalam permainan itu.
Jadi otomatis ini berikan penyampaian atau pelajaran yang bernilai untuk tiap-tiap orang yang memainkan seni Begasingan ini untuk diaplikasikan dalam kehidupan riil.

6. Yang ke enam yaitu Tandang Mendet.
Tandang mendet yaitu Suatu seni yang memakai alat tempur pedang, dapat disebutkan ini yaitu suatu style seni perang. Mulai sejak zaman kerajaan Selaparang seni Tandang mendet dipelajari serta dipakai oleh beberapa prajurit kerajaan manfaat membuat perlindungan negara serta dipakai juga sebagai alat pertempuran antar kerajaan.
Sewaktu ini ini kesenian Tandang mendet masih tetap digunakan, anda dapat temukan didaaerah sembalun. Seni ini dikerjakan oleh beberapa orang seperti beberapa prajurit yang membawa pedang, tombak ataupun tameng serta diiringi memakai musik.

7. Yang ketujuh yaitu Gendang beleg.
Gendang beleg yaitu sejenis alat musik dari lombok yang dipakai juga sebagai pengiring kesenian tandang mendet, begasingan, dan lain-lain. Gendang beleg ini terbagi dalam 2 type yakni :

* Gendang laki-laki
* Gendang Perempuan

Gendang laki-laki dimaksud oleh mayrakat lombok juga sebagai gendang ibu serta gendang wanita dimaksud dengan gendang Nina.
Manfaat dari semasing dari gendang beleg ini yaitu Sebgai alat ritmis, 8 buah perembak kodek serta perempaknya paling sedikit 6 buah lantas paling banyak 10.
Pada zaman dulu gendang belek digunakan juga sebagai pengiring perang, pasti kalian tahu saat lihat film perang pasti ada suatu iringan musik, nah gendang beleg digunakan juga sebagai iringan. Serta juga sebagai pengiring tarian saat ada pesta di dalam kerajaan.

8. Yang kedelapan yaitu Slober.
Kesenian budaya seni alat musik orang-orang lombok yang terbuat dari pelepah enau. Lantas asal usul seni alat musik slober ini datang dari suatu nama, tidak lain dialmbil dari nama warga desa Pengadangan, mungkin saja dia yang membuat alat musik ini hingga diberi nama dari nama orang.
Alat musik slober itu mempunyai ukuran panjang 1 jengkal serta lebar 3 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar